Ada 1745
kasus di Amerika telah dibuktikan bahwa minuman keras tidak hanya berakibat
buruk terhadap sistem syarap peminumnya, tetapi berakibat jahat pada anak-anak
keturunannya, bahkan sampai pada generasi ke-tiga.
Menurut Dr. Katini Kartono (2002: 209), banyak anak-anak yang mengalami defek mental disebabkan orang tuanya karacunan alcohol berat. Kurang lebih 60% dari anak-anak mereka adalah bayi-bayi yang lahir mati atau rentan mati pada usia muda sekali. Kurang lebih 20% menderita defek mental dan kurang lebih 5% adalah bayi-bayi epileptic.
Menurut Dr. Katini Kartono (2002: 209), banyak anak-anak yang mengalami defek mental disebabkan orang tuanya karacunan alcohol berat. Kurang lebih 60% dari anak-anak mereka adalah bayi-bayi yang lahir mati atau rentan mati pada usia muda sekali. Kurang lebih 20% menderita defek mental dan kurang lebih 5% adalah bayi-bayi epileptic.
Disebabkan alkoholisme yang berat, seseorang akan menderita delirium tremens
dengan ciri-ciri sebagai berikut.:
1. Mengalami motor tremens, yaitu gerak-gerak yang gemetaran pada otot-otot,
khususnya pada muka, lidah dan jari-jari.
2. Diikuti dengan macam-macam halusinasi, biasanya halusinasi visual, sebagai akibat terlampau banyak minum alcohol.
3. Ada gangguan insomnia atau tidak bisa tidur, ia mendapat mimpi-mimpi yang menakutkan.
4. Orientasinya makin berkurang. Ada tendens-tendens untuk bunuh diri dan usaha untuk membunuh orang lain.
Pada penderita alcohol berat atau disebut golongan dipsonamis menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Ada kerusakan pada banyak sel-sel otak dan syaraf-syaraf otak yang tidak mungkin bisa diganti lagi, sehingga terjadi kerusakan dan kemunduran mental yang progresif.
2. Orientasi pada lingkungannya jadi semakin miskin, ingatan dan konsentrasinya makin berkurang. Moralnya makin memburuk.
3. Sering disertai pengapuran pada pembuluh darah, radang ginjal, peradangan pada hati, ganggun pada sistem peredaran darah dan sistem pencernaan makan.
4. Mentalnya menjadi tidak bertanggung jawab, selalu tidak berdaya melakukan sesuatu, lemah mental.
Dengan sederet akibat buruk tersebut, ternyata minuman keras sangat berbahaya bagi si peminumnya. Apabila ada orang yang mengidolakan minuman keras, dapat dipastikan orang tersebut sedang mangalami keruwetan jaringan otak, sehingga terbalik memandang yang baik dan yang buruk, atau sedang terjadi kekeliruan cara kerja pada sistem syarafnya, sehingga keliru pula dalam memandang mana lawan dan mana kawan.
Rasulullah SAW. Menggolongkan orang yang mengidolakan minuman keras sebagai orang yang terkutuk. Sabdanya:
“Allah Swt. mengutuk khamar, peminumnya, penuangnya, pembelinya, orang yang memerasnya (memproduksi), dan orang yang meminta untuk diproduksi, pembawanya, dan orang yang minta dibawakan”. (HR. Abu Dawud).
2. Diikuti dengan macam-macam halusinasi, biasanya halusinasi visual, sebagai akibat terlampau banyak minum alcohol.
3. Ada gangguan insomnia atau tidak bisa tidur, ia mendapat mimpi-mimpi yang menakutkan.
4. Orientasinya makin berkurang. Ada tendens-tendens untuk bunuh diri dan usaha untuk membunuh orang lain.
Pada penderita alcohol berat atau disebut golongan dipsonamis menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Ada kerusakan pada banyak sel-sel otak dan syaraf-syaraf otak yang tidak mungkin bisa diganti lagi, sehingga terjadi kerusakan dan kemunduran mental yang progresif.
2. Orientasi pada lingkungannya jadi semakin miskin, ingatan dan konsentrasinya makin berkurang. Moralnya makin memburuk.
3. Sering disertai pengapuran pada pembuluh darah, radang ginjal, peradangan pada hati, ganggun pada sistem peredaran darah dan sistem pencernaan makan.
4. Mentalnya menjadi tidak bertanggung jawab, selalu tidak berdaya melakukan sesuatu, lemah mental.
Dengan sederet akibat buruk tersebut, ternyata minuman keras sangat berbahaya bagi si peminumnya. Apabila ada orang yang mengidolakan minuman keras, dapat dipastikan orang tersebut sedang mangalami keruwetan jaringan otak, sehingga terbalik memandang yang baik dan yang buruk, atau sedang terjadi kekeliruan cara kerja pada sistem syarafnya, sehingga keliru pula dalam memandang mana lawan dan mana kawan.
Rasulullah SAW. Menggolongkan orang yang mengidolakan minuman keras sebagai orang yang terkutuk. Sabdanya:
“Allah Swt. mengutuk khamar, peminumnya, penuangnya, pembelinya, orang yang memerasnya (memproduksi), dan orang yang meminta untuk diproduksi, pembawanya, dan orang yang minta dibawakan”. (HR. Abu Dawud).